Kontribusi Tiada Henti –Membangun Celah Eksistensi Diri di Tengah Masyarakat.
Mahasiswa,
kata yang menunjukan tingkat pendewasaan dari kata siswa. Dari sebagai seorang
siswa yang notabene berkelut dengan pelajaran sehari – hari diatas kertas
dengan buku – buku referensinya. Sekarang adalah saatnya bagi siswa
mentransformasikan diri menjadai mahasiswa yang sesungguhnya. Mahasiswa
merupakan cikal bakal generasi muda penerus bangsa, ditengah gejolak politik
yang tidak menentu yang saat ini telah melenceng jauh dari tujuan pendirian Negara
Indonesia oleh para founding fathers.
Saat menyandang status sebagai mahasiswa, idealnya adalah muncul pada diri seseorang tersebut suatu dorongan moral dan kewajiban untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara. Seorang mahasiswa diharapkan minimal memiliki kontribusi kepada masyarakat atau khalayak umum. Jika bisa lebih akan sangat mengharukan kalau mahasiswa dapat mengibarkan sangsaka merah putih di puncak tertinggi even Internasional.
Saat menyandang status sebagai mahasiswa, idealnya adalah muncul pada diri seseorang tersebut suatu dorongan moral dan kewajiban untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara. Seorang mahasiswa diharapkan minimal memiliki kontribusi kepada masyarakat atau khalayak umum. Jika bisa lebih akan sangat mengharukan kalau mahasiswa dapat mengibarkan sangsaka merah putih di puncak tertinggi even Internasional.
Saat ini, sebelum dan setelah saya
menjadi mahasiswa, adakalanya muncul pertanyaan bahwa apakah peran dari seorang
mahasiswa kepada masyarakat Mahasiswa itu harus memiliki aqidah agama yang
kuat, pintar dan tidak monoton. Kebanyakan mahasiswa mengejar IPK yang tinggi
dengan jalan agar dapat mudah dalam mencari pekerjaan. Justru pada saat menjadi
mahasiswa, banyak sekali hal dapat dilakukan untuk membantu masyarakat luas.
Jika ditilik lebih jauh, mahasiswa itu sendiri dapat pahala, dapat membantu
berkontribusi, dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di kampus, dapat
melatih kepemimpinan, melatih kepekaan, mengenal lingkungan masyarkat sebagai
dasar pijakan dikemudian hari sebagai seorang dewas dan masih banyak lainya.
Saat ini yang dapat dilakukan oleh
mahasiswa adalah dengan terjun langsung ke masyarakat luas. Peran nyata
mahasiswa dapat berupa, bakti sosial dan sebagainya. Selain itu tanpa
mengesampingkan kehidupan mahasiswa sebagai makhluk ciptaanNya, mahasiswa dapat
membantu mengajarkan agama bagi anak - anak. Bagi yang muslim dapat
mengajarkan membaca al quran, menceritakan kisah – kisah nabi yang bermanfaat
dalam menambah ilmu dan membentuk pribadi sholeh.
Disamping itu mahasiswa bidang
kesehatan juga dapat berfungsi sebagai sumber informasi masyarakat dengan cara
mensosialisasikan pentingnya kesehatan kepada masyarakat. Lebih tinggi lagi
dapat bekerjasama dengan pemimpin di tempat itu untuk gotong – royong
membersihkan pemukiman, mengatasi problematika kesehatan daerah tersebut dan
menjaganya. Dalam hal ini, selain mahasiswa mendapatka ilmu, mempraktekan ilmu
juga mahasiswa berfungsi nyata sebagai inisiator, organisator dan korektor
pelaksanaan program kesehatan di tempat masing – masing. Tentunya secara
perlahan tapi pasti.
Hal diatas adalah contoh. Lebih
banyak lagi dapat kita bayangkan jika, setiap waktu, setiaap mahasiswa
dapat membantu masyarakat, minimal tetangganya sesuai dengan ilmunya masing –
masing. InsyaAllah fungsi dan peranan mahasiswa akan sangat terasa dan juga
berdampak kepada masyarakat. Seperti bagi mahasiswa arsitektur dapat membantu
mendesain masjid atau gapura. Mahasiswa teknik mesin membantu dalam masalah
kendaraan tetangganya, mahasiswa farmasi membantu dalam pengobatan dan
memberikan informasi mengenai tanaman yang dapat produktif menjadi budidaya
obat daerah tersebut sehingga menghasilkan tambahan PAD.
Mahasiswa kedokteran membantu
diagnosa penyakit yang ringan – ringan, mahasiswa kesehatan menginisiasi dalam
membersihkan endemi di suatu tempat tertentu, mahasiswa IT memberikan pelatihan
mengenai internet bagi yang belum bisa, serta membentuk jejaring komunikasi di
wilayah tersebut. Mahasiswa teknologi pertanian memberikan penyuluhan atau
bahkan bekerjasama dalam menghasilkan produk unggulan dengan petani lokal.
Mahasiwa biologi dapat meneliti kebersihan air di daerahnya, kebersihan dari
parasit dan sebagainya.
Puncak dari kegiatan mahasiswa itu adalah salah satu
pengabdian mahasiswsa kepada masyarakat. Masih banyak yang dapat mahasiswa
lakukan dan berikan untuk membantu kesejahteraan masyarakat dan membantu
negara. Jangan hanya bisa berdemo namun
tunjukan kemampuan. Jangan hanya bisa berwacana namun tunjukan aksi. Yang
terpenting adalah kontribusi mahasiswa nantinya dalam membangun bangsa
indonesia yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme dari aspek dan
keahlian masing – masing .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar